
Datang membawa bencana, pergi meninggalkan duka. Kira – kira begitulah kalimat yang menggambarkan episode terbaru boruto pada hari ini, episode 218. Kurama meninggalkan Naruto yang merupakan rekan, atau bahkan keluarganya sejak Naruto lahir. Mereka melewati berbagai hal seperti duka, sakit, senang bersama.
Hashtag kurama, naruto dan boruto pun trending di twitter. Ini menandakan betapa memorialnya Kurama bagi kita semua. Pasangan jinchuriki dan bijuu ini sudah menemani masa kecil kita semua, pasti ada saatnya kita akan berpisah
Sebelumnya, Naruto dan Sasuke kewalahan dalam menghadapi Ootsutsuki Isshiki, entitas dewa yang hendak menelan dunia dengan Bijuu ekor sepuluh lagi.
Mereka berdua sudah tak sekuat pada zaman remaja ( Shippuden ). Naruto sudah tak memiliki Bijuu Dama dan segel Ashura, begitu pula Sasuke tak memiliki segel Indra lagi. Wajar saja mereka tak berdaya melawan seseorang sekelas Kaguya
Baryon Mode

Untuk menandingi Isshiki, Kurama menawarkan kekuatan yang luar biasa kepada Naruto, dengan konsekuensi salah satu dari mereka akan mati. Naruto yang memiliki tekad api tak kenal takut akan namanya mati demi melindungi desa dan keluarganya.
Dan benar saja, keadaan berbalik. Isshiki yang semula sok sok an tak berkutik di hadapan mode baryon Naruto ( Klik untuk melihat Klip pertarungan ). Akan tetapi, waktu penggunaan baryon mode sangat sebentar sehingga tidak cukup untuk mengalahkan Isshiki.
Naruto pun tidak hanya asal – asalan gebuk – gebuk sampai Isshiki mokad, ia memiliki rencana untuk memenangkan pertarungan taruhan nyawa ini. Selama Naruto menyentuh Isshiki, energi kehidupan Isshiki terserap. Semula Isshiki memiliki batas waktu 2 hari untuk bisa hidup di dunia Naruto. Berkat teknik Naruto, masa hidupnya berkurang drastis hingga hanya beberapa menit saja.
( Akan dilanjutkan, stay toon )